Skip to main content

Makalah Tentang Motivasi Pendidikan

Makalah Tentang Motivasi Pendidikan


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Karena rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan dan dapat menyusun makalah tentang Motivasi Pendidikan. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimavkasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penyusunan makalah tentang Motivasi Pendidikan. Penulis menyadari bahwa makalah tentang Motivasi Pendidikan masih belum sempurna. Oleh karen itu, penulis mengharapkan saran dan kritik membangun yangg dtunjukan demi kesempurnan makalah ini. semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi semua pihak.

                                                                                        Penulis

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Motivasi berpangkal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai daya penggerak yang ada di dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi tercapainya suatu tujuan. Bahkan motif dapat diartikan sebagai suatu kondisi intern (kesiapsiagaan). Adapun menurut Mc. Donald, motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan di dahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Dari pengertian yang dikemukakan oleh Mc. Donald ini mengandung tiga elemen/ciri pokok dalam motivasi itu, yakni motivasi itu mengawalinya terjadinya perubahan energi, ditandai dengan adanya feeling, dan dirangsang karena adanya tujuan

B. Rumusan masalah

Seberapa pentingkah motivasi bagi dunia pendidikan?

C. Tujuan

Mengetahui pengertian motivasi dalam dunia pendidikan
Mengetahui tugas guru sebagai seorang motivator dalam kegiatan belajar mengajar.
Mengetahui sumber dan penggolongan motivasi manusia
Mengetahui dinamika prilaku sosial manusia

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian, sumber, dan penggolongan motivasi perilaku manusia
a. Para ahli mendefinisikannya dengan cara dan gaya yang berbeda, namun esensinya menuju kepada maksud yang sama, ialah bahwa motivasi itu merupakan:
- Suatu kekuatan atau tenaga atau daya;
- Suatu keadaan kompleks dan kesiapsediaan dalam diri individu untuk bergerak ke arah tujuan tertentu, baik disadari maupun tidak disadari.
b. Motivasi tersebut timbul dan tumbuh berkembang dengan jalan
- Datang dari dalam diri individu itu sendiri (intrinsik)
- Datang dari lingkungan (ekstrinsik)
c. Atas dasar sumber dan proses perkembangan, terjadi penggunaan berbagai macam istilah yang sering dipertukarkan. Untuk keperluan studi psikologis telah diadakan penertiban dengan diadakan penggolongannya, antara lain sebagai berikut ini.
1. Motif primer (motivasi dasar)
Menunjukkan kepada motif yang tidak dipelajari yang untuk ini sering juga digunakan istilah dorongan. Golongan motif ini pun dibedakan lagi ke dalam:
(a) Dorongan fisilogis yang bersumber pada kebutuhan organis yang mencakup antara lain lapar, haus, pernapasan, seks, kegiatan, dan istirahat. Untuk menjamin kelangsungan hidup organis diperlukan pemenuhan kebutuhan – kebutuhan tersebut sehingga mencapai keadaan fisik yang seimbang.
(b) Dorongan umum da motif darurat, termasuk didalamnya dorongan takut, kasih sayang, kegiatan, kekaguman, dan ingin tahu,dalam hubungannya dengan rangsangan dari luar, termasuk dalam golongan melarikan diri, menyerang, berusaha dan mengejar untuk menyelamatkan dirinya.
2. Motif skunder
Menunjukkan kepada motif yang berkembang dalam diri individu karena pengalaman, dan dipelajari kedalam golongan sebagai berikut :
(a) Takut yang dipelajari (learned fears)
(b) Motif social (ingin diterima, ingin dihargai, konformitas, afiliasi dll)
(c) Motif – motif obyektif (eksplorasi, manipulasi, dan minat)
(d) Maksud (purpose) dan aspirasi
(e) Motif berprestasi (achievement motive)

B. Dinamika proses perilaku manusia
(a) Dipandang dari segi motifnya setiap gerak manusia itu selalu mengandung 3 aspek yang kedudukannya bertahap dan berurutan :
1. Motivating states
Timbul kekuatan dan terjadinya kesiapsediaan sebagi akibat terasanya kebutuhan jaringan atau sekresi, hormonal dari dalam diri organisme atau tergantung pada stimulasi tertentu.
2. Motivating behavior
Bergeraknya organisme kearah tujuan tertentu sesuai dengan sifat kebutuhan yang hendak dipenuhi dan dipuaskannya. Misal: haus mencari air untuk diminum, dengan demikian setiap prilaku manusia bersifat instrumental (sadar atau tak sadar)
3. Satisfied conditions
Dengan dicapai tujuan yang dapat memenuhi kebutuhan yang terasa, maka dalam kesimbangan dari dalam organism pulih kembali dengan terpeliharanya, homostetis, kondisi demikian dihayati sebagai rasa nikmat dan puas atau lega.
(b) Terjadinya metabolism dan penggunaan atau pelepasan kalori, perangsangan kembali, dan sebagainya, kepuasan itu hanya bersifat temporal (sementara). Oleh karena itu, gerakkan proses prilaku itu sebenarnya akan berlangsung secara siklus (cyclical) yang dapat digambarkan secara sistematis :

C. Cara mengukur dan usaha meningkatkan motivasi
(a) Meskipun motivasi itu merupakan suatu kekuatan, namun tidaklah merupakan suatu substansi yang dapat kita amati. Yang dapat kita lakukan ialah mengidentifikasi beberapa indikator dalam term – term berikut :
a) Durasinya kegiatan ( berapa lama kemampuan penggunaan waktunya untuk melakukan kegiatan)
b) Frekuensinya kegiatan (berapa sering kegiatan dilakukan dalam preiode waktu tertentu)
c) Presistensinya ketetapan dan kelekatannya pada tujuan kegiatan
d) Ketabahan, keuletan dan kemampuan dalam menghadapi rintangan dan kesulitan untuk mencapai tujuan
e) Devosi pengabdian dan pengorbanan uang, tenaga, pikiran bahkan jiwanya atau nyawanya untuk mencapai tujuan
f) Tingkatan aspirasinya, maksud rencana, cita – cita, sasaran atau target dan idolanya yang hendak dicapai dengan kegiatan yang dilakukan.
g) Tingkatan kualifikasi prestasi atau produk atau out put yang dicapai.
h) Arah sikapnya terhadap sasaran kegiatan.
(b) Dari indicator diatas maka akan melahirkan teknik pendekatan dan pengukuran tertentu dapat dipergunakan
a) Tes tindakan disertai observasi
b) Quesioner dan infentori
c) Mengarang bebas untuk mengetahui cita – cita dan aspirasi
d) Tes prestasi dan skala sikap
(c) Saran upaya untuk meningkatkan motivasi kerja dan termasuk belajar sebagai berikut :
a) Hindarkan sugesti dan kondisi yang negatif
b) Ciptakan situasi kompetisi yang sehat
c) Adakan pacemaking atas dasar prinsip goalgradiened
d) Informasikan hasil kegiatan dan berikan kesempatan pada individua tau kelompok
e) Memberikan ganjaran dan hadiah (reward and bonus atau insentif dapat diberikan dalam bentuk pujian, piagam, fasilitas, kesempatan promosi)

D. Proses membuat pilihan dan keputusan, konflik dan frustasi, serta bentuk prilaku penyesuaiaannya.
1. Dalam rangkaian proses pemenuhan felts needs individu pada umumnya dihadapkan pada sejumlah alternatif baik dalam aspek maupun dalam tahapan
- Instrumentals behaviornya kemungkinan – kemungkinan tindakan yang dapat ditempuh.
- Goal atau incentive kemungkinan sasaran tujuan yang hendak dicapai
2. Individu harus menentukan pilihan diantara alternative yang ada factor – faktornya :
- Pertimbangan untung rugi (cost – benefite) dari setiap alternatif secara rasional diuji
- Kemauan ( the willingess ) dan kata hati ( the conscience of man) juga turut menentukan dalam proses pemilihan dan pengambilan keputusan itu karena resiko akibatnya juga harus ditanggung.
3. Seandainya individu menghadapi alternative yang mengandung motif – motif atau resiko untung rugi atau positif negative yang sama kuatnya, dan proses pemilihan dan pengambilan keputusanpun tidak dapat dilakukan dengan segera, maka dalam diri individu yang bersangkutan akan terjadi perang batin yang tidak berkesudahan dan berkeputusan (Psychological conflict)
Sesuai dengan sifat motivasi atau resikonya dari setiap alternative ia akan mengalami kemungkinan:
- Approach – approach conflict kalau semua alternatif yang ada sama – sama dikehendaki karena mengandung resiko yang sama – sama positif
- Avoidance conflict kalau semua alternative yang ada sama – sama tidak dikehendaki karena mengandung resiko yang sama negative
- Approach – avoidance conflict kalau alternative tertentu yang dikehendaki mengandung resiko yang positif tetapi sekalugus juga negative yang sama kuatnya.
4. Kalau perang batin itu tidak dapat diatasi, individu yang bersangkutan akan merasa kekecewaan mendalam karena tujuan yang dikehendakinya tak bisa terlaksanakan dan tercapai. Perasaan kecewa itu dan situasi tidak tercapai tujuan yang dikehendakinya itulah yang dalam psikologi lazim disebut frustasi. sumber yang emndatangkan frustasi ini berwujud manusia (person) baik diri sendiri maupun oranglain. Hal yang bukan orang peristiwa atau keadaan alam situasi lain.
5. Reaksi individu yang bersangkutan terhadap frustasi bermacam – macam prilakunya, tergantung pada kemampuan akal sehatnya (reasoning intelligence)
6. Kalau akal sehat berani menghadapi kenyataan, pada akhirnya mungkin dengan bantuan pihak dan cara tertentu konselor, psikolog, orang tua, temen deket, ulama, pendeta, istikhoroh/meditasi. Ia juga dapat mengambil keputusan yang sehat secara rasional sehingga tujuannya tercapai. Tindakan itu disebut Adjusment (penyesuaian permasalahan). Adjustment ini mungkin dilakukan dengan cara :
- Aktif ia merubah lingkungan, mungkin mencari dan mengubah alternatifnya tetapi dapat sampai pada goalnya yang diinginkan.
- Pasif ia mengubah dirinya mungkin mengadakan modifikasi aspirasinya sehingga ia dapat menetapkan tujuan secara realistic dan bertindak secara realistic pula.
7. Namun jika akal sehatnya tidak mampu berfungsi sebagaimana mestinya, perilaku yang bersangkutan dikendalikan oleh hasrat emosionalnya. Oleh karena itu, reaksinyapun akan bersifat emocional pula dengan demikian, meskipun ia berusaha mencapai penyelesaian pencapaian tujuannya, kemungkinan besar akan selalu kandas bahkan mungkin mendapatkan hasil dan mengalami situasi yang lebih buruk dari apa yang diharapkan. Penyesuaian yangsalah atau keliru seperi yang disebut maladjusment.
Intellegence secara fungsional dalam proses tindakan dapat dikemukanan menjadi beberapa jenis ialah :
- Agresi marah
- Kecemasan tak berdaya
- Regresi
- Fiksasi
- Represi
- Rasionalisasi
- Proyeksi
- Sublimasi
- Kompensasi
- Berfantasi
8. Sudah jelas, guru mempunyai tanggungjawab moral yang amat berat kalau situasi sekolah dan tindakan pada guru mengakibatkan para siswa harus mengalami situasi – situasi dan berperilaku seperti diatas. Merupakan kewajiban moral pula untuk memberikan bantuan dan bimbingan secara positif terhadap siswa yang mungkin tak terelakkan mengalaminya.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Kegiatan belajar tidak selalu dilakukan di dalam ruangan kelas berdasarkan rancangan tertentu tetapi ada kegiatan belajar yang dilakukan di luar ruang kelas tanpa mengikuti rancangan tertentu. Dengan kegiatan belajar di kelas secara konvensional siswa belajar untuk memenuhi tuntutan tugas dan rancangan dari guru. Tetapi masih begitu banyak aktivitas belajar yang tanpa mengikuti aturan konvensional yang dicerminkan dalam desain instruksional. Artinya, siswa belajar karena keinginannya sendiri. Karenanya pengetahuan tentang “belajar” karena ditugasi dan belajar karena motivasi diri “penting” bagi guru.
Dalam hal ini peranan guru sangat dibutuhkan karena peranan guru sebagai motivator sangat memberikan dampak yang besar bagi siswanya. Menghadapi siswa yang kurang termotivasi sangat membutuhkan strategi untuk mengembalikan semangat dalam belajarnya. Tak heran jika di sini guru dituntu untuk bisa memahami sedikit banyak karakter siswa dan problem solving bagi setiap masalah.
Dengan begitu diharapkan semangat siswa akan memberikan output yang baik bagi diri mereka sendiri dan bagi dunia pendidikan pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA

Abin Syamsuddin M., (2000), Psikologi Kependidikan, Bandung: Remaja R.

Comments

Popular posts from this blog

10 Jembatan Paling Terkenal Di Dunia

10 Jembatan Paling Terkenal Di Dunia - Jembatan merupakan sebuah sarana untuk menyeberangi sungai ataupun lautan. Jembatan paling terkenal di dunia berikut mungkin adalah jembatan terpanjang, jembatan tertinggi di dunia. Banyak wisatawan dari penjuru dunia datang hanya untuk melihat maupun berfoto diatas jembatan ini. Berikut adalah 10 jembatan paling terkenal di dunia . 1. Jembatan Golden Gate, Amerika Serikat Jembatan paling terkenal pertama adalah jembatan Golden Gate. Jembatan Golden Gate (Golden Gate Bridge) menghubungkan antara San Fransisco dengan California. Jembatan ini memiliki panjang keseluruhan sekitar 2.727 meter dan tinggi 230 meter diatas permukaan laut. Jembatan Golden Gate dibuka pertama kali pada tahun 1937 dan merupakan jembatan paling terkenal serta menjadi daya tarik wisata paling populer di San Francisco. 2. Jembatan Menara, Inggris Jembatan paling terkenal kedua adalah jembatan Menara. Jembatan Menara (Tower Bridge) dibangun pada tahun 1886 dan ...

Makalah Tentang Sedimentasi

Kata Pengantar Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya makalah tentang sedimentasi dapat diselesaikan. Walaupun dalam pengerjaannya terdapat beberapa kendala teknis dan non teknis, namun dapat kami atasi. Penulis mengucapkan terima kasih atas bimbingan dari berbagai pihak dalam menyelesaikan makalah sedimentasi ini. Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisan makalah sedimentasi ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun. Semoga makalah tentang sedimentasi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan daerah yang memiliki pantai terbanyak di dunia. Pantai merupakan sebuah wilayah yang menjadi batas antara lautandan daratan, bentuk pantai berbeda-beda sesuai dengan keadaan, proses yang terjadi di wilayah tersebut, seperti pengangkutan, pengendapan dan pengikisan yang disebabkan oleh gelombang, arus, angin dan keadaan lingkungan disekita...

10 Tempat Wisata Terbaik Di Malaysia

10 Tempat Wisata Terbaik Di Malaysia - Malaysia merupakan sebuah negara dengan luas 329.847 km persegi. Malaysia juga banyak memiliki tempat wisata terpopuler di dunia, salah satunya yaitu menara Petronas. Pusat kota Malaysia terletak di Kuala Lumpur dan tempat wisata yang sering dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara  rata-rata berada di kota ini. Bagi anda yang ingin berkunjung ke Malaysia, berikut 10 tempat wisata terbaik di Malaysia . Baca juga 10 tempat wisata terbaik di Laos . 10 Tempat Wisata Terbaik Di Malaysia Tempat Wisata Menara Petronas Tempat wisata terbaik Malaysia pertama adalah Menara Petronas. Menara Petronas merupakan menara kembar yang terletak di kota Kuala Lumpur dan pernah menjadi menara tertinggi di dunia pada tahun 1998 hingga tahun 2004 yg kemudian di kalahkan oleh menara Taipe 101 [baca : Menara Tertinggi Di Dunia]. Menara Petronas dibuka mulai pukul 08.30 setiap harinya kecuali hari senin. Untuk harga tiket masuk tempat wisata terpopuler di ...