10 Pulau Paling Unik Di Dunia

10 Pulau Paling Unik Di Dunia - Pulau adalah sebidang tanah yang lebih kecil dari benua dan lebih besar dari karang, yang dikelilingi air. Kumpulan beberapa pulau dinamakan pulau-pulau atau kepulauan. Kita bisa mengetahui dan melihat semua pulau di dunia melalui peta. Tapi berikut ini ada 10 pulau unik yang tidak banyak diketahui oleh orang. Sebenarnya semua pulau di dunia memiliki keunikan masing-masing. Tapi 10 pulau paling unik dibawah ini adalah 10 pulau yang saya rangkum karena banyak orang yang belum mengetahuinya. Berikut 10 pulau paling unik di dunia.

Pulau Ni'ihau

Pulau unik pertama adalah pulau Ni'ihau. Pulau Ni'i terletak paling barat di kepulauan Hawaii. Ni'ihau (diucapkan Nee-ee-how) berbeda dari tujuh pulau lainnya karena pulau ini merupakan pulau pribadi milik Elizabeth Sinclair dari Kerajaan Hawaii yang di beli pada tahun 1864. Pengunjung jarang diizinkan masuk ke dalam pulau unik ini, sehingga pulau ini Ni'ihau dijuluki pulau terlarang. Ni'ihau memiliki populasi sekitar 130 orang.

Pulau Attu

Pulau Attu juga merupakan pulau unik paling barat di Kepulauan Aleutian di Alaska. Meskipun Attu terletak paling barat di kepulauan Aleutian, pulau ini sebenarnya terletak di belahan bumi Timur. Pulau Attu memiliki populasi hanya 20 orang saja. Orang-orang ini tinggal dan bekerja di Stasiun Attu, sebuah fasilitas bernama United States Coast Guard Loran.

Pulau Monuriki

Pulau unik selanjutnya adalah pulau Monuriki merupakan pulau kecil tak berpenghuni di kepulauan Mamanuca, Fiji. Sebenarnya pulau Monuriki tidak begitu menarik, tapi pulau ini menjadi sorotan ketika digunakan sebagai lokasi syuting film "Cast Away" pada tahun 2000. Film ini bercerita tentang seorang pria yang mengalami kecelakaan pesawat dan kemudian tinggal dan bertahan hidup di pulau selama empat tahun hanya seorang diri. Dalam film itu, pulau ini benar-benar terisolasi, meskipun pada kenyataannya, ada beberapa pulau-pulau lain termasuk Pulau Tavua dengan penduduk sekitar 2.400 orang. Monuriki kini telah menjadi tujuan wisata populer.

Pulau Navassa

Pulau unik selanjutnya adalah pulau Navassa merupakan pulau tak berpenghuni sekitar 30 km sebelah barat dari Haiti dan 90 km sebelah selatan dari Teluk Guantanamo di Kuba. Seluruh pantai pulau Navassa terdiri dari tebing curam, membuat kapal dan perahu susah untuk melabuh. Amerika Serikat mencaploknya pada tahun 1857. Pulau ini sekarang diklasifikasikan sebagai cagar alam dan membutuhkan  izin pemerintah Amerika Serikat untuk masuk.

Pulau Spitsbergen

Spitsbergen adalah yang terbesar dari kepulauan Svalbard, sebelah utara Skandinavia, Norwegia. Karena bahaya beruang kutub, setiap kali ada orang melakukan perjalan ke luar Longyearbyen, diwajibkan untuk membawa senapan. Spitsbergen juga merupakan lokasi Svalbard Global Seed Vault, di mana berbagai bibit tanaman disimpan untuk diamankan untuk dilestarikan untu mengantisipasi hal apapun bencana skala besar.

Palmyra Atoll

Palmyra adalah pulau pulau kecil terletak kira-kira di tengah Hawaii dan Samoa. Yang terbesar adalah Cooper Island yang dimiliki dan dikelola oleh The Nature Conservancy. Sisanya dimiliki oleh pemerintah federal Amerika Serikat dan dikelola oleh Fish and Wildlife Service. Palmyra dikelola oleh sekelompok kecil ilmuwan dan relawan Nature Conservancy untuk pelestarian dan penelitian.

Pulau Howland

Pulau unik selanjutnya adalah pulau Howland. Pulau Howland terletak antara Hawaii dan Australia. Seperti banyak pulau-pulau Pasifik lainya, pulau Howland telah diklaim oleh Amerika Serikat untuk ditambang deposito guanonya. Pulau Howland sekarang sudah di jadikan cagar alam.

Pulau Pitcairn

Pitcairn adalah satu-satunya pulau berpenghuni dari empat pulau di Kepulauan Pitcairn. Pitcairn Island hanya memiliki 50 populasi penduduk dan merupakan yurisdiksi paling terpencil di dunia. Semua penduduknya adalah keturunan dari pemberontak dari HMS Bounty dan Polinesia. Reruntuhan pesawat terbakar dari Bounty masih terlihat di bawah perairan Bounty Bay. Pitcairn memiliki produksi madu terbaik di dunia.  Pitcairn tidak memiliki bandara dan pelabuhannya kecil dan dangkal, sehingga pulau ini dikunjungi hanya sesekali.

Pulau Bouvet

Pulau Bouvet adalah pulau berukuran 49 kilometer persegi merupakan pulau vulkanik di Samudra Atlantik, sekitar 2.500 kilometer selatan-barat daya Afrika Selatan. Pulau Bouvet hampir sepenuhnya tertutup es. Sebagian besar garis pantai pualu terdiri dari tebing yang sangat curam, membuat kapal-kapal sulit untuk melabuh. Bouvet awalnya merupakan wilayah Inggris, namun Inggris menyerahkan pulau Bouvet ke Norwegia. Sekarang pulau ini telah dibuat cagar alam. Pulau Bouvet belum pernah dihuni, tapi uniknya, pulau ini memiliki TLD (top level domain) sendiri yaitu dot bv (.bv) yang tidak terpakai.

Pulau North Sentinel

Pulau unik selanjutnya adalah Pulau North Sentinel. Pulau North Sentinel terletak sekitar 32 kilometer sebelah barat Pulau Smith, di Teluk Benggala. Pulau ini berukuran 72 kilometer persegi. Kelihatannya pulau ini biasa-biasa saja, tapi ada satu hal yang unik bahwa dihuni oleh salah satu dari beberapa masyarakat terasing di dunia. Sentinelese, demikian nama masyarakat pulau tersebut sangat xenophobia dan menolak interaksi terhadap orang asing. Mereka sering menembakkan panah ke kapal dan helikopter yang mendekat dengan pulau. Hampir tidak ada yang diketahui dari masyarakat Sentinelese seperti bahasa mereka, budaya, dan bahkan perkiraan akurat berapa jumlah mereka.